Menerapkan Font Helvetica dalam Desain Situs Web

Admin Informa
25 June, 2024
Informaweblog Font Helvetica Dalam Desain

Menerapkan font helvetica dalam desain situs web atau aplikasi Kamu merupakan keputusan cerdas bagi para desainer yang menginginkan tampilan yang profesional dan mudah dikenali. 

Sebagai salah satu font paling terpercaya dalam dunia desain grafis, Helvetica menawarkan keunikan dan fleksibilitas yang membuatnya sesuai untuk berbagai konteks desain. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarahnya, pengaruh besar dari perusahaan besar seperti Apple, serta fitur dan manfaat praktisnya.

Evolusi Font Helvetica

Font Helvetica diciptakan di Swiss pada tahun 1957 oleh Max Miedinger dan Eduard Hoffmann.

Pada awalnya dinamai "Neue Haas Grotesque", tetapi kemudian berganti nama menjadi "Helvetia", yang berasal dari kata "Swiss" dalam bahasa Latin. 

Pada tahun 1961, Perusahaan Linotype mengambil alih Neue Haas Grotesk dan mengganti nama perusahaannya menjadi Helvetica.

Saat ini, Helvetica merupakan salah satu dari 36 jenis font serupa yang tersedia dalam lebih dari 30 bahasa. 

Font ini adalah jenis neo-grotesk sans-serif yang sangat diminati untuk desain yang sederhana setelah Perang Dunia II.

Pada masa sebelumnya, tipografi sering kali lebih cenderung menggunakan font serif yang lebih dekoratif. 

Kesederhanaan Helvetica menjadikannya sangat sesuai untuk era baru. Setelah diberikan lisensi kepada Xerox, Adobe, dan Apple oleh Linotype, Helvetica menjadi tersedia untuk digunakan dalam pencetakan digital dan menjadi sangat populer.

Peran Penting Apple untuk Font Helvetica

Apple dianggap sebagai pengguna font Helvetica yang signifikan dengan dampak besar. Font ini tidak hanya dipilih oleh Apple untuk promosi dan iklan, tetapi juga menjadi font default untuk banyak perangkat dan aplikasi. 

Khususnya, Apple sering menggunakan font Helvetica Neue, yang memiliki desain lebih modern dalam keluarga font Helvetica. Kesuksesan besar Apple di pasar teknologi juga telah meningkatkan popularitas Helvetica. 

Namun, pada tahun 2015, Apple membuat keputusan mengejutkan dengan menggantikan Helvetica sebagai font utama mereka dengan San Francisco.

Baca Juga : 7 Font Modern Terbaik untuk Situs Website

Penjelasan Font Helvetica

Helvetica adalah jenis huruf yang menarik untuk dipelajari. Helvetica merupakan sang juara font, bukan sekadar sederhana. Ia fleksibel dengan beragam jenis huruf yang mampu menghadirkan kesan profesional, modern, santai, bahkan futuristik.

  • Profesional: Pilih Pro Light Condensed, ramping dan tinggi.
  • Santai dan Menarik: Pro Rounded Bold, tebal dan membulat, terasa ramah.
  • Netral: Andalkan Helvetica Pro Lite, Pro Roman, atau Pro Textbook Roman.
  • Serbaguna: Neue Helvetica pun tak boleh dilewatkan.

Dengan pilihan karakter yang kaya, Helvetica mudah beradaptasi menjadi apapun yang Kamu inginkan.

Mengapa Helvetica Sangat Populer?

Helvetica banyak dipakai untuk logo dan branding perusahaan terkenal di seluruh dunia. Helvetica disukai karena mudah dibaca, unik, dan dapat disesuaikan dengan berbagai merek.

Alasan laiinya karena Fleksibel dan Mudah Diadaptasi, berikut ini beberapa perusahaan terkenal yang Menerapkan font Helvetica dalam desain situs web atau aplikasinya yaitu :

  • Jeep menggunakan Helvetica Bold.
  • CBS, American Airlines, CVS Pharmacy, North Face, Target, dan Staples memakai font yang sama.
  • Merek seperti 3M, AccuWeather, Panasonic, dan LG memilih Helvetica Black untuk kesan profesional di bidang sains dan teknologi.
  • Nestle menggunakan Helvetica yang lebih bulat dan tebal untuk kesan ramah dan bersahabat di industri makanan.

Kelebihan Font Helvetica

  1. Mudah Dibaca: Helvetica mudah dikenali dan jelas, bahkan dari jarak jauh. Cocok untuk logo.
  2. Cocok bagi Desainer Pemula: Mudah dipelajari dan digunakan, cocok untuk pemula. 
  3. Konsisten di Layar dan Cetak: Tampilannya sama di layar dan saat dicetak, fleksibel untuk berbagai platform.

Memilih Font Pendamping yang Tepat untuk Helvetica

Font helvetica dalam desain situs web terkenal dengan fleksibilitasnya. Sifatnya yang sederhana dan netral membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai jenis font lainnya.

Tips Memilih Font Pendamping:

  • Kesan Formal dan Modern: Kombinasikan Helvetica Neue Bold dengan font serif seperti Crimson Text Normal.
  • Kesan Santai dan Menarik: Padukan Helvetica Rounded Bold dengan font serif seperti Source Serif Pro atau Lora.
  • Hindari Kesalahan Umum: Jangan menggabungkan Helvetica dengan font non-serif lain seperti Arial karena perbedaan warnanya.
  • Jaga Konsistensi: Gunakan font yang memiliki gaya dan ketebalan yang serupa untuk meningkatkan estetika desain.

Itulah artikel tentang bagaimana Menerapkan font Helvetica dalam desain situs web yang dapat kami sharing.

Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru untuk Kamu. Jika ada kritik serta saran yang dapat membangun, silahkan komentar atau kirim melalui formulir hubungi kami.

Referensi : Menerapkan Font Helvetica dalam Desain Situs Web

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram